Permata Bumi

Permata Pribumi

Mekar meraknya dalam pesona
Menjunjung tinggi keagungan abadi
Dalam sepintas mawar
Sejuta berlian kilau yang ada
Menerobos menjegal masuk
Kedalam semesta nurani
Dia.. dihalayak ramai
Menggaung sungguh puji namanya
Seolah permata jingga yang bisu
Namun bersinar bak cahaya nan merdu
Seolah pujangga yang menyair kekasihnya
Dengan nada beribu warna
Dia.. disebutnya Putri
Pembela dalam kebanggaan bagi kaumnya
Pada zamannya tiada satu tak merindunya
Bahkan, mawar gugur berjatuhan merintih mencarinya
Dia laksana putri semesta
Yang mengukuhkan jalan pada kebajikan
Tetapi.. Pembencinya mengucap lain
Menentang kebenaran yang suci
Dia.. dikata pemberontak
Dikata ancaman begitu nyata
Diberikan kata permusuhan padanya
Dia.. dicaci dengan pengasingan
Diburu akan kebenaranya
Dia hanya berjiwa besar
Yang tersalahkan segelintir pembencinya
Tetapi tidak dikata kebenaran
Bahkan.. Seutuhnya sungguh
Gaung namanya teringat pada masa hingga kini
Meberikan kecerahan pada penindasan
Membuka pintu-pintu sakral yang dikata tabu
Membawa gelap kembali pada terang
Dia bergelar bangsawan tanpa kesombongan
Tatap matanya mengubah musim gugur kembali mekar
Membawa sejuta perubahan dalam dunia pribumi
Sungguh terpuji hentakan suaranya
Bergema lantang!!
Membela peradaban
Dia hanya putri biasa
Dengan sejuta keajaiban diberikanya
Dia.. putri itu,
Sering terdengar indah lantunan namanya
Dengan nada lembut bersahaja
Dia.. diberi nama
R.A. Kartini

Komentar

Postingan Populer