Jogjaku

Jogjaku

Sepulangnya dari Ratuboko
Amar canda dan nalar pikirku lenyap
Hilang menyebar dalam kumpulan samudra
Jalan yang kemarin tertapak dan tertambat untukmu 
Kini tak membekas sama sekali
Bahkan setitik abunya pun musnah
Hanyut dengan deburan ombak pantai selatan
Lampu dan gitar milikmu pun rapuh
Termakan rayap dipelataran setiabudi.

Sebenarnya jogja hanyalah pelarianku,
Melomba dengan dalamnya sakit yang kuderita
Bagaimana tidak,
Seratus bait yang telah ku tulis
Seabad rasa yang telah ku pendam
Beribu cara yang telah ku cairkan
Tak pernah kau anggap ada
Bahkan berbalik untuk melihat pun mustahil kau lakukan.

Sebenarnya jogja adalah pelarianku
Sembunyi dari rasa kelam yang kita buat dalam masa lalu
Sembunyi dari sederet nama dan cerita yang pernah kita bentuk 
Antara kau dan aku yang pernah kita aminkan bersama
Antara coklat dan segelas kopi yang pernah kita habiskan dalam waktu
Antara senyumku dan lesung pipi milikmu yang pernah saling bertatap beradu
Jogja adalah pelarianku
Menjauh dari semua kenangan sendu yang ingin ku ulangi bersama dirimu
Padahal aku tau jawabnya,
Selalu tak ada kabar baru dari masa lalu.

Komentar

Postingan Populer