Jangan Hentikan
Pukul 23.13
Kau bercerita sepanjang perjalanan arah kita pulang
Menjelaskan setiap sudut arah kota
Arah tribun dan tempat dulu hingga kini kau bersemayam
Bahkan, kau jelaskan alur sungai yang katanya tersohor milik kotamu
Gerbang pintu kantor yang setiap hari kau tujupun tak luput dari penjelasanmu
Lalu aku? Hanya mendengar saja
Terpaku dengan sorot matamu
Ketika berbicara layaknya pemandu arah.
Aku hanyut dalam arah yang kau tujukan
Bahkan setiap detiknya aku tak ingin lepas
Hanya ingin mendengarmu bercerita
Dan tolong jangan hentikan.
Aku diam sudah pasti
Menjawab pun serasa tak ingin
Bukan tak tertarik dengan seluruh kelakarmu
Tapi, berada di sebelah dan mendengarmu mendongeng adalah hal yang selalu aku impikan sedari dulu
Sore, kalau saja waktu dapat sedikit tertahan
Tentu aku tak ingin berpaling
Apalagi harus melangkah menjauh.
Sungguh aku rindu malam itu terulang lagi.
Komentar
Posting Komentar